MARTAPURA - Hampir seluruh rumah penduduk di Desa Sungai Raya dan Lok Cantug dan Desa Sungai Tabuk Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Banjar masih terlihat terendam Banjir. Luapan air sungai kiriman Riam Kiwa masih menutupi akses jalan lutut orang dewasa, Minggu (29/01).
Baca juga:
Amsakar: Selamatkan Bumi dari Sampah
|
Babinsa Koramil 1006-03/Simpang Empat Sersan Dua Abdul Rohim harus menjaga dan memantau perkembangan air yang terus membanjiri kawasan Desa Sungai Raya, meski banjir luapan air sudah surut, namun aktifitas warga yang hendak melintasi lokasi Banjir tidak dapat dilalui, hanya bisa menggunakan rakit bambu " Tuturnya"
Saya sudah melaporkan ke Danramil bahwa aktivitas transportasi darat di sepanjang jalan Desa Sungai Raya sementara terhenti,
baik sepeda motor, mobil tidak bisa melintas, kini secara perlahan sudah kembali dapat dilalui dan air pun mulai surut .
“Warga dua hari dari kemarin sempat kami bantu untuk tinggal ketempat sanak keluarganya sementara sambil menunggu air surut, ” ucapnya".
Berbeda dampak banjir Desa Sungai Tabuk dan Desa Lok Cantung Rt. 01 dan 02 Kecamatan Simpang Empat air sudah turun dan warga dapat beraktifitas kembali dengan membersihkan rumah dan perabotan rumah tangga
Sersan Mayor Ria Wahyudi dibantu rekan Babinsa lainnya mengatakan dua desa terendam Banjir sungai raya masih tinggi air dan desa Lok Cantug sudah mulai surut juga warga sudah kembali melakukan kegiatan rutinitas.
Upaya terus dilakukan dengan memberikan arahan dan himbauan kewarga bahwa banjir harus tetap waspada.
Setiap ada luapan air menggenangi rumah segera meminta bantuan keaparat terdekat." Pungkas Ria Wahyudi"
Sementara itu Pembakal Sungai Raya Fadiansyah menuturkan bahwa sebagian warga sudah pulang kerumahnya, dikarena kan air sudah surut, pembersihan sekitar rumah mereka, dan ada juga masih tinggal disanak keluarga.
Memang jalan masih terendam untuk melakukan Penyeberangan menggunakan rakit terbuat dari bambu, Alhamdulillah kegiatan lancar dan berharap ini cepat surut " Ucap Pembekal"(pendim1006).